Temenos, perusahaan konsultan dan penyedia layanan/solusi teknologi digital yang telah hadir di 39 negara, mendorong industri perbankan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk mengoptimalkan solusi digital guna meningkatkan operasional dan performa bisnis.
Hal tersebut disampaikan Temenos kepada lebih dari 300 profesional perbankan Asia-Pasifik pada acara Temenos Regional Forum 2024 Asean, baru-baru ini. Pertemuan membahas masa depan industri perbankan di kawasan, termasuk Indonesia, dan adopsi teknologi, antara lain artificial intelligence (AI).
Baca Juga:
Pemanfaatan Teknologi AI Kerek Pendapatan Perbankan
Forum tersebut menampilkan sesi utama bertema ‘Asean Banking Trends and Opportunities’ yang dimoderatori oleh Presiden The Asian Banker Global Foo Boon Ping.
Advertisement
Panelisnya terdiri atas Direktur Transformasi Bisnis di Deloitte Singapura Ravi Srinivivasa, Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran di Bank Indonesia Yosamartha, Wakil Presiden Senior Kepala Divisi Strategi & Tata Kelola TI di PT AlloBank Indonesia Tbk Rully Feranata, dan Direktur Solusi Bisnis APAC di Temenos Frankie Wai.
Managing Director Asia-Pacific (APAC) Temenos Ramki Ramakrishnan pun menekankan pendekatan Temenos yang mengutamakan mitra untuk mendukung klien di lebih dari 150 negara di semua segmen perbankan, termasuk ritel, korporasi, dan manajemen kekayaan.
“Kehadiran Temenos untuk melayani klien perbankan di wilayah APAC, dari perusahaan lama hingga yang baru. Bank Syariah Mandiri (BSI), bank syariah terbesar di Indonesia, juga telah menggunakan solusi Temenos untuk produk ritel dan keuangan mikro,” ungkap Ramki, dalam pernyataannya, dikutip Kamis (5/9/2024).
Baca Juga:
Ekonomi Domestik Tumbuh, Kredit Perbankan Moncer
Sementara itu, Chief Revenue Officer Temenos William Moroney berbicara tentang kolaborasi Temenos dengan bank-bank global yang memungkinkan sektor jasa keuangan memanfaatkan teknologi canggih yang dimilikinya.
“Banl-bank global telah menggunakan teknologi canggih Temenos, seperti Generative AI, SaaS, dan solusi digital lain untuk meningkatkan kelincahan bisnis dan memberikan pengalaman pelanggan lebih baik,” kata Moroney.
Head of Product Management Temenos Cormac Flanagan juga menjelaskan bagaimana platform perbankan Temenos membantu lembaga-lembaga di kawasan Asia Tenggara dalam mempersiapkan masa depan dengan teknologi AI.
Dalam sesi tersebut, Yosamartha menyoroti tiga aspek tren perbankan di Asean, yaitu infrastruktur, industri, dan inovasi. “Infrastruktur berfokus pada keamanan siber, industri pada penguatan peran nonbank, dan inovasi pada peningkatan inklusi keuangan,” tuturnya.