Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. (Foto: PBSI)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
+ Gabung
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil melaju ke babak semifinal Olimpiade 2024 Paris usai mengalahkan wakil Thailand, Ratchanok Intanon.
Bertanding di Porte De La Chapelle Arena, Paris Sabtu (3/8/2024),  Jorji sapaan akrabnya menang dua gim langsung lewat skor 25-23, 21-9.
Permainan berimbang tersaji di awal gim pertama. Setelah sempat tertinggal dua poin, Gregoria berhasil menyamakan kedudukan 5-5 ketika pengembalian Intanon menyangkut di net.
Laju perebutan poin berjalan begitu ketat sebelum jeda. Intanon sempat kembali unggul dan membuat kedudukan 9-8.
Namun, Gregoria berhasil menjaga momentum dan balik memimpin 11-9 di interval gim pertama ketika smash menyilangnya gagal dibendung Intanon.
Advertisement
Baca Juga:
Naik Podium Olimpiade, Gregoria Semringah Kenakan Seragam Buatan Anak Prabowo
Permainan sengit masih tersaji setelah jeda. Skor pun tercatat tak pernah berjarak dua angka dan terus berimbang 11-11, 12-12, 13-13, 14-14 hingga 15-15.
Segala upaya dan variasi serangan kembali dilancarkan Jorji di skor kritis gim pertama. Namun, wakil Thailand akhirnya berhasil membuat keunggulan tiga angka 15-18 setelah pukulan Jorji tak mampu menyebrang net.
Di momen-momen krusial tersebut, Jorji baru bisa menyamakan kedudukan 19-19 setelah sempat tertinggal tiga angka.
Jorji kemudian mendapat game point 20-19, namun sayang, Intanon berhasil memaksa deuce 20-20 ketika drop shotnya gagal dijangkau wakil Indonesia.
Jorji akhirnya mendapatkan gim pertama setelah melalui perjuangan sulit, lantaran Intanon berhasil merebut empat match points. Namun beruntung, Jorji balik unggul dan membuat kedudukan 25-23
Baca Juga:
Gregoria Ungkap Peran Mikha Angelo di Balik Raihan Medali di Paris
Jorji kembali mengambil alih permainan di awal gim kedua. Berbekal kemenangan di gim pertama, kepercayaan diri unggulan ketujuh itu kian meningkat untuk mengungguli wakil Thailand.
Setelah sempat bertarung sengit, Jorji berhasil mencatatkan keunggulan di interval 11-6 ketika bola sodokannya di depan net tak mampu dikembalikan Intanon.
Gregoria terus berada di atas angin. Setelah jeda, ia mendapat dua poin beruntun dan membuat skor berjarak delapan angka 19-6, ketika Jorji mendapat lucky ball.
Laju perebutan poin Jorji terhenti, dan Intanon mendapat tiga angka beruntun untuk memangkas jarak 19-9.
Namun, Jorji mendapat match point 20-9 ketika smash lurusnya tak bisa dijangkau Intanon. Beruntung, Jorji langsung menyelesaikan set kedua ketika permainan net Intanon tak berjaln maksimal. Alhasil di gim kedua, Jorji menang lewat skor 21-9.